Posts

3. Mengapa teknik kuncian USE OSAE disebut IKKAJO atau DAI IKKYO (Indonesian & English editions)

  Teknik kuncian Jepang pada umumnya berasal dari beladiri Jujutsu. Teknik kuncian yang pertama kali diajarkan dalam Daitoryu Jujutsu atau Aiki Jutsu atau Aiki Jujutsu disebut Ikkajo ( 一ケ条 ), yang dalam Aikido juga disebut Ikkajo oleh Yoshinkan Aikido, atau Dai Ikkyo ( 第一教 ) oleh aliran Aikikai. Gerak awal ajaran ini berasal dari cara menghadapi serangan Shomen Uchi (serangan vertikal dari atas ke arah kepala) dan gerak lanjutnya berupa kuncian pada penekanan lengan yang disebut Ude Osae ( 腕押さえ / Arm Pin). Gerak awal ajaran inilah sesungguhnya yang disebut ajaran pertama. Dahulu, saat pertama orang belajar aliran Daitoryu, maupun Aikido, orang harus belajar terlebih dahulu cara menghadapi serangan shomen (serangan model serangan dengan senjata samurai) tanpa resiko tangan patah (terpotong pedang) karena melawan dengan kekerasan. Saat belajar ini, orang harus tahu cara menyentuh (bukan menahan/melawan) dan mengalirkan tenaga lawan, baik ke arah atas, maupun ke arah samping den

2. Cara melakukan "Mengulir balik pergelangan tangan" atau istilah di Jepang "Kotegaeshi" (Indonesian & English editions)

Hi, ketemu saya lagi, dokter Maria, dari Itali. Tetap jaga kebugaran dan kesehatan ya. Kali ini saya akan membahas salah satu cara gerak yang populer, yang disukai orang.   Gerak "Mengulir balik pergelangan tangan" atau Kote gaeshi ( 小手返し ) Way of Aiki (Aiki Do) tidak mengutamakan pelatihan waza. Waza hanya sebagai materi belajar tambahan untuk menambah wawasan tentang apa yang mungkin dilakukan oleh orang lain. Salah satu materi tambahan di Aiki Do 1970 adalah " Mengulir balik pergelangan tangan" atau Kotegaeshi. Materi utamanya adalah gerak ulir balik pergelangan dalam senam pemanasan Tekubi Undo. Cara gerak yang diajarkan di Aiki Do 1970 berbeda dengan cara Aikido (Way of Harmony). Di Aiki Do 1970, semua pelajaran dimulai dengan serangan yang memakai pisau kertas yang diberi pelindung (supaya tidak melukai mata) dan dilakukan dengan cepat, mantap, dan pada waktu yang tidak terduga. Dalam melakukan "Ulir balik", tidak boleh membiarkan l

1. Cara melakukan "Penjatuhan ke arah mana perlu" atau di Jepang disebut "Shihonage" (Indonesian & English editions)

Saya, Maria, seorang dokter dan penggemar Aikido, asal Eropa, pernah berlatih Aikido metode Way of Aiki (Aiki Do 1970) di Surabaya.  Mulai bulan Juli 2023 ini saya dipercayai Laoshi Prawira (Pendiri & Presiden Aikido 1970 serta Founder & Chairman INDONESIA AIKIKAI), yang sekarang sibuk di bidang pendidikan, terutama pendidikan dasar bagi anak-anak dan pelatihan problem solving What-Why-How-When bagi para sarjana tingkat Master dan PhD, untuk menuliskan pelatihan Aiki Do (Way of Aiki) 1970 dibandingkan dengan Aikido yang saya ketahui di Jepang selama saya berada di Jepang dan juga di negara saya.   Mungkin bahasa Indonesia saya kurang sempurna, harap dimaafkan. Pertama kali ini, saya akan menuliskan dua hal yaitu: 1. Perbedaan yang sangat menonjol antara ajaran Laoshi Prawira dengan aliran-aliran Aikido di Jepang. Way of Aiki ajaran Laoshi Prawira (Chief Instructor / Sensei Prawira) pada tahun 1970 - perintis Aikido di Indonesia dan pendiri organisasi Indonesia Aikikai (1975) le

Pertarungan nyata pada zaman modern

Image
  Opini Laoshi Prawira Pertarungan nyata pada zaman modern Pertarungan zaman dahulu (dan masih tersisa pada zaman sekarang di lingkungan yang petugas hukumnya kurang berdaya dan tidak taat hukum) selalu mengutamakan adu fisik dan adu senjata. Bahkan di Barat, adu tembak. Pada zaman sekarang, di mana masyarakat sudah lebih beradab, lebih berpendidikan, dan lebih patuh pada hukum, masih tetap ada pertarungan. Tetapi, tujuan dan cara pertarungan yang ada sudah jauh berbeda. Sekarang: 1. Lebih penting bertarung dengan diri sendiri, yaitu dalam hal PRESTASI USAHA.  Apakah prestasi (studi dan usaha) hari ini lebih baik daripada prestasi kemarin. Caranya yaitu dengan melakukan analis What - Why - How - When . 2. Senjata yang dipakai adalah BMW atau perpaduan antara Body - Mind - Will yang akan memunculkan WILLPOWER (kemauan teguh untuk berusaha) dan TWO AT A TIME (berbuat sambil melakukan analisa, dan berpikir sambil menerapkan dalam tindakan). 3. Lawan pertarungan adalah kesulitan (ke

Pelatihan Interaksi Dinamis dan Problem Solving

  Problem Solving Sport for Business Executives & Professionals dirintis bersama oleh beberapa Senior Executives perusahaan2 Eropa bersama LAOSHI, Head of Research, HUANG & MARANNU Research House   Dikenal sebagai Problem Solving Sport karena tiap jenis pelatihan mengandung pelatihan pengentasan masalah dalam peningkatan bisnis dan big income, selain merupakan olahraga yang meningkatkan keterampilan gerak, kecerdasan otak, dan kepekaan rasa, dalam bentuk pelatihan rasional dan realistis: 1. Kreasi Spontan dan Pengentasan Masalah Masalah apa saja (masalah bisnis, ancaman fisik, masalah studi, masalah dalam pergaulan, dll) sering muncul secara mendadak bahkan sering merupakan masalah yang serius dan perlu diatasi secara cepat. Problem Solving Sport merupakan olahraga yang meningkatkan kemampuan dan kebiasaan positif dalam hal ini.   2. Kebugaran dan Interaksi Dinamis Kebugaran fisik sangat dibutuhkan dalam beraktivitas apapun. Selain itu kebugaran fisik dapat meningkatkan ke